Recent News

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis, dibekali dengan Kernel 5.0

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis
Image credit : www.omgubuntu.co.uk

Canonical, beberapa hari yang lalu secara resmi telah merilis Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' versi Beta. Satu-satunya versi Beta sebelum akhirnya versi Final pada tanggal 18 April 2019 nanti. Seperti apa fitur baru yang akan ada pada Ubuntu 19.04 nantinya ?

Dengan kode release Disco Dingo, berikut ini adalah beberapa fitur baru yang akan ada pada Ubuntu 19.04 versi final

Linux Kernel 5

Linux kernel versi 5 adalah versi mayor paling baru saat ini. Oleh karena itu, diharapkan dapat memberikan performa yang paling optimal

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Gnome Shell 3.32

Masih seperti Ubuntu versi sebelumnya, Desktop Environment default yang disertakan adalah Gnome Shell. Kali ini dengan versi terbaru 3.32.

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Update Yaru Icon

Seperti halnya Gnome Shell, Yaru icon set ini adalah icon set default yang tersedia di Ubuntu 19.04. Pada update kali ini, Yaru icon tampak lebih smooth dan clean.

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Mesa 19

Mesa 19 adalah Mesa graphic Driver versi paling baru yang dapat menghasilkan kualitas tampilan dai 3D yang lebih baik.

Update aplikasi-aplikasi lain

Selain kernel dan aplikasi-aplikasi di atas, tentu saja terdapat update aplikasi-aplikasi bawaan yang lain, seperti Firefox, Thunderbird dan lain-lain.

Di bawah ini adalah beberapa screenshot dari Ubuntu 19.04

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis

Ubuntu 19.04 'Disco Dingo' Beta resmi dirilis


Jika anda ingin mencoba Ubuntu 19.04, silahkan unduh file ISO dari link di bawah ini. Kemudian flash ISO tersebut ke dalam USB Flashdisk.


Catatan : ISO yang tersedia hanya versi 64bit

Seperti biasa, anda tidak disarankan untuk meng-install Ubuntu 19.04 Beta ini untuk production, karena masih adanya kemungkinan bug di beberapa tempat. 

Share on Google Plus

About D. Prameswara

    Blogger Comment
    Facebook Comment